EpiData 3.1


Sejarah EpiData menjawab sebuah persoalan kecl dalam manajemen data penelitian. Sebelumnya sudah ada perangkat lunak Epiinfo yang direkomendasi oleh Badan Kesehatan Dunia WHO untuk dipapai untuk pengolahan data penelitian kesehatan. Namun dalam perkembangan processor yang sangat cepat, sehingga Epiinfo tidak bisa lagi jalan di komputer kelas Pentium 4 ke atas, tanpa ada intervensi tertentu terhadap sistem. kemudia sebuah lembaga riset di Denmark mengeluarkan sebuah perangkat lunak Epidata yang sudah jalan di bawah sistem operasi Windows yang berbasis GUI. Terjawablah sebuah tantangan kecil ini.




Install EpiData : Sebelum Anda bekerja dengan Epidata, maka Epidata harus diinstall dulu ke dalam komputer. Master profgram Epi data bisa Anda dapatkan secara gratis di alawat beb www.epidata.dk. Download langsung klik disini. Proses instalasi sangan mudah. Hanya mengklik beberapa kali tombol next setelahmendouble clik file master. Kunci penting dalam instalasi terletak pada pemilihan opsi nama field dari model standar ke automatic. Kemudian, agar epidata dapat Anda jalankan melalui desktop atau quick lounch maka diberi tanda check pada kedua pilihan tersebut pada tahap akhir instalasi.
Keunggulan dan Kelemahan Sebagai sebuah perangkat lunak (manapun) memiliki kelemahan dan keunggulan. Epidata memiliki keunggulan dalam manajemen data tahap awal. Mulai dari merancang kuesioner, membuat check (dalam bahasa pemrograman umum disebut sebagai filter) dan entri data. Perintah (listing program) yang sebenarnya rumit, bisa dikerjakan dengan Epidata dengan sangat mudah, tanpa harus menguasai bahasa pemrograman itu sendiri. Hal ini sejalan dengan tema pembuatan software yang user friendly.
Kuesioner : adalah kumpulan pertanyaan pengungkap nilai variabel. Dalam pengertian biasa kuesioner diperuntukkan 1 set untuk satu sampel. Di dalam komputerisasi data kuesioner memiliki bentuk isian yang apabila datanya sudah disimpan, maka kuesioner akan kembali kosong. Kuesioner seperti ini disebut juga dengan template. Dalam kuesioner koputasi harus didefinisikan minimal nama field sebagai wakil dari variabel dan entry field yang disesuaikan dengan karakteristik data yang akan dimasukkan. Setelah kuesioner dibuat kemudian dibuat template yang sudah siap menampung input data untuk semua sampel atau objek ukur dari data.
Check : atau filter adalah sebuah kemampua dari software database yangberfungsi menyaring data yang bisa masuk dan tidak bisa masuk saat entri data. beberapa metode dalam check yang sangat penting adalah range, valid, repeat, mustenter dan jump.
Range membatasi rentangan nilai yang bisa diterima oleh sistem komputer. Saat user memasukkan data di luar rentang yang dibolehkan, maka komputer akan menolak dan data tersebut tidak bisa masuk ke komputer. Misalnya untuk penelitian tentang pelayanan ANC, maka sampel penelitian haruslah pada usia yang memungkinkan untukhamil.. Usia di bawah 10 tahun dan di atas 50 tahun untuk saat ini adalah mustahil hamil. Dengan kemampuan ini data sudah otomatis tersaring dari keselahan yang tidak boleh terjadi.
Valid memiliki pengertian yang mirip dengan range, akan tetapi nilai-nilai yang diperbolehkan masuk sudah didefinisikan di dalam check. Misalnya lokasi penelitian di 4 Desa, maka keempat desa tersebut sudah didefinisikan. Akibatnya apabila user memasukkan nama desa selain dari yang sidah didefinisikan, maka akan ditolak oleh komputer.
Repeat, berupa pengulangan. Pengulangan maksudnya apabila 1 set kuesioner dengan semua pertanyaan sudah selesai dientri dan disimpan, maka field yang diberi check repeat akan langsung menampilkan nilai sebelumnya dari field tersebut, sehingga pengentri data tidak perlu mengetikkan berulang-ulang sebanyak sampel. Misalnya Kelompok Studi perlakuan dan kontrol. Saat mengentri data perlakuan nilai field kelompok akan muncul terus sampai diganti dengan kelompok kontrol.
Mustenter adalah harus diisi. Pada field tertentu tidak boleh kosong oleh karena fungsinya yang sangat penting. Misalnya untuk menilai status gizi jenis kelamin sangat penting. Tanpa isian jenis kelamin maka data berat badan, tinggi badan dan sebagainya tidak akan ada artinya (tidak bisa diolah status gizinya). Maka fiels jenis kelamin harus diberi tanda mustenter.
Jump : atau lompatan. pertanyaan kondisional membutuhkan lompatan. Misalnya pertanyaan yang diawali dengan jawaban ya atau tidak, kemudian pertanyaan berikutnya dilanjutkan dengan Jika Iya, dan seterusnya. Maka jika jawaban tidak, pertanyaan jika iya harus dilompati pengisiannya ke pertanyaan yang sesuai berikutnya. Hal ini sangat memudahkan sekuens pengisian data dan sangat membantu dalam cleaning data.
Export : kemampuan merubah format dta dari format Epidata ke format lain. Epidata menyediakan 14 jenis format database sebagai tujuan eksport. Format SPSS (syntax) adalah salah satu bentuk hasil export tersebut.



   

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

 

Popular Posts

Popular Posts this month

Popular Posts this week